Can Love Kill me ? Part 1

Cast :

Valle as Cho Hyeri

Imel as Choi Eunra

Taecyeon

Seung Ri 

Choi Seung Hyun a.k.a T.O.P

 Mir

 Hongki

Kwon Ji Yong a.k.a G-dragon 

 cameo : Yuri, Joon, Heechul
Chapter 1

“aku lebih baik mati saja. Kalau begini jadinya. Appa , omma , oppa, Hye Ri aku sangat menyayangi kalian. Mianhe…” wanita itu pun loncat. Tiba-tiba berlarilah seorang pria, dan ia berteriak untuk mencegahnya. Tapi, sudah terlambat dia sudah jatuh. Di situ hanya ada beberapa surat yang salah satunya ditunjukan pada pria itu.

‘tolong maafkan aku. Tapi, ini yang terbaik. Kalau kau benar-benar mencintaiku, aku minta tolong jaga adikku, Hye Ri. Aku sangat menyayanginya. Hanya kau yang bisa menjaganya. Terimakasih telah mencintaiku. Maaf  aku tidak bisa membalasnya. Yuri’

***

“aku ingin semua selesai hari ini. Jangan buat kesalahan dan jangan terlambat. Aku ingin semua sempurna. Dan satu lagi , jangan sampai mereka kecewa dengan hasil kerja kita.” Kata Hye Ri

“baik , nona”

“kalau begitu , kembali ke pekerjaan kalian.”

Setelah semua keluar , tiba-tiba masuklah seseorang secara tiba-tiba. Ia terheran-heran melihat banyak orang yang keluar dari ruangan itu. Hye Ri tahu ada yang masuk , tapi ia mengira itu adalah karyawannya.

“kenapa masuk lagi ? Bukannya tadi aku suruh keluar” kata Hye Ri sambil menulis

“oh , jadi sekarang sahabatmu ini kau anggap karyawan juga ? Kurang ajar sekali kau !”

Hye Ri pun berhenti menulis dan mangangkat wajahnya , “Eun Ra~! Kapan kau pulang ke Seoul ? Hahaha , maaf , aku tadi ….”

“ya , ya , ya. Kau ini memang super sibuk , Hye Ri. Aku baru pulang kemarin. Jadi seorang desainer  saja sudah sibuk ,apalagi kau jadi direktur ?” kata Eun Ra

“mwo ?! Direktur ? Hahahaha , Aku tidak akan pernah jadi direktur. Kau kan tahu itu. Oya , apa yang membawamu kemari ?” kata Hye Ri

“aku ingin mengajakmu makan siang. Pekerjaanmu sudah selesai belum ? Kalau belum selesaikan saja dulu. Aku akan menunggumu. Kau sedang mengerjakan proyek apa ?” kata Eun Ra

“ini , sebentar lagi ada seorang desainer terkenal akan berkunjung ke Korea. Dia mencari perusahaan dan berjanji akan mensponsori perusahaan atau departemen store tersebut. Aku harus mendapatkannya. Kalau aku mendapatkannya aku bisa punya panggung sendiri.” kata Hye Ri

“panggung ? Maksudmu peragaan mode sendiri ? Oya, yang bekerja keras kan kau, Hye Ri. Kenapa yang punya nama perusahaanmu ?”

”hahaha , ya peragaan mode sendiri. Tapi, perusahaan ini kan yang akan membiayai semua yang aku perlukan kalau aku dapat kontraknya.oleh karena itu, aku sangat bingung. Apa yang harus kubuat, selain itu aku juga harus tahu selera desainer itu.”

“haah ! Kau ini , pantas saja kau sangat disayang atasanmu.”

“atasanku ? Hahaha . tidak juga. Oya , bagaimana drama barumu ?””

“nah , sebenarnya aku mengajakmu makan karena mau minta bantuanmu. Dan ini berhubungan dengan filmku.” Kata Eun Ra

“oh , ya sudah nanti saja bahasnya saat makan. Haha , aku harus menyelesaikan ini dulu. Kau ada waktu sampai jam berapa ?”

“hari ini aku kosong. Tidak ada kegiatan. Kau tenang saja. oya , ruanganmu ini nyaman sekali.”

“tidaklah. Sebentar dulu ya , aku mau memberikan ini pada atasanku” kata Hye Ri sambil meninggalkan Eun Ra

***

“kau bawa mobil ?” kata Hye Ri

“ya , kita pergi makan memakai mobilku saja. bagaimana ?” kata Eun Ra

“memang aku mau bilang begitu , kalau kau bawa mobil. hahaha”

Mereka pun pergi dengan mobil Dogde Charger RT Eun Ra.  Mereka makan di restaurant Italy di sekitar kantor Hye Ri. Karena mereka sering ke restaurant itu , manager restaurant itu pun sudah mengenal mereka. Mereka duduk di dekat jendela , karena hanya tempat itu yang kosong.

“oya , tadi kau bilang mau minta bantuanku. Bantuan apa ?” kata Hye Ri sambil memakan Fettuccini-nya.

“begini , aku memerlukan seorang fashion desainer. Sebenarnya , banyak sih desainer yang mau membantuku , tapi karena aku baik padamu , aku ingin memberikan pekerjaan ini padamu.”

“hahahaha , kalau alasanmu itu , aku akan menolaknya , karena aku sendiri pun banyak pekerjaan.”

“ah , kau ini. Baik , baik. Aku ingin kau yang membantuku karena kau sahabatku , dan aku percaya hasil kerjamu pasti baik. Kau mau ya ?”

“bukannya kau punya desainer yang biasa membantumu ? Kenapa dengan dia ?”

“dia keluar. Katanya dia akan menikah dan akan berhenti dari pekerjaannya. Lagi pula aku tidak terlalu suka dengan cara kerjanya.”

“oh , baiklah kalau begitu. Kapan aku mulai bekerja , aku harap tidak minggu ini, karena ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan minggu ini.”

“aduh , kau ini sibuk sekali sih. Baiklah , kau boleh bekerja mulai minggu depan. Oya , Rabu malam nanti aku ada pesta , temani aku belanja ya. Karena aku akan bertemu dengan seseorang”

“hah ? Siapa, Eun Ra ? Kau kenal dimana ?”

“kalau aku bilang , pasti kau akan kaget. Karena orang itu , ada di sekitarmu”

“disekitarku ? Siapa ? Ayolah , Choi Eun Ra , jangan buat aku penasaran”

“mmhh , aku belum berkenalan dengannya secara resmi. Tapi , waktu aku pulang dari Jepang sehabis pembuatan drama , aku bertemu dengannya. Kami bertemu dibandara , dia sangat tampan.”

“tunggu , kau jatuh hati padanya saat pertama kali melihatnya ? Lalu kau tahu dari mana dia disekitarku ?”

“tentu saja aku tahu , memangnya kita baru bertemu apa ? aku sempat mengobrol dengannya. Saat pertama kali melihatnya , aku merasa pernah melihatnya. Setelah kami mengobrol , baru aku ingat kalau dia ada disekitarmu dan aku pernah lihat dia sedang bersamamu”

“aduh Eun Ra , aku pusing dengan ceritamu. Jadi kau bertemu dengan pria ini di bandara , kau juga pernah melihat dia sedang bersamaku ? berarti kau tidak jatuh hati saat pertama kau melihatnya di bandara waktu itu”

“aku tidak berkata seperti itu dari tadi. Sudah Rabu malam nanti , kau juga akan datang ke pesta yang sama denganku.”

“kau tahu dari mana ? Oya , Eun Ra , aku tidak bisa lama-lama. Aku banyak pekerjaan. Cepat habiskan makananmu , lalu antarkan aku kembali ke kantorku. Okay ?”

“haah , sudah aku yang bayar , kau malah menyuruhku cepat-cepat.”

“oya , kalau kau mau aku menemanimu belanja, kau datang saja hari Minggu ke rumahku.”

***

Hye Ri adalah seorang fashion desainer. Ia bekerja di suatu group besar di Seoul. Ia bekerja sebagai fashion desainer utama di perusahaan tersebut pada bagian departemen storenya. Sebenarnya, Hye Ri bisa bekerja di perusahaannya sendiri sebagai desainer. Tapi, ia memilih bekerja di lain perusahaan daripada perusahaanya sendiri.

Sedangkan Eun Ra , ia adalah seorang sutradara muda terkenal di Korea. Walupun masih muda , banyak produser film yang percaya akan kerjanya. Dia juga akan membuat sebuah drama beberapa waktu dekat ini.

Di hari Minggu , Eun Ra datang ke rumah Hye Ri. Ia disambut baik oleh keluarga Hye Ri karena Eun Ra teman Hye Ri sejak mereka di sekolah menengah. Mereka sempat berpisah saat kuliah , karena Hye Ri sekolah design di Paris sedangkan Eun Ra sekolah cinematography di America. Walaupun mereka sekolah dibeda Negara, mereka tetap bertemu bila sedang libur musim panas di Korea.

“Hye Ri~a , ada Eun Ra” kata ommanya

“suruh dia kesini saja , omma. Aku memang ada janji dengannya.” Kata Hye Ri

Tak lama , Eun Ra pun masuk ke kamar Hye Ri. Eun Ra melihat sebuah boneka yang biasa ia lihat di sofa kamarnya Hye Ri. Ia pun mengambilnya lagi dan menanyakn hal yang sama setiap dia ke rumah Hye Ri.

“buatku ya ?” kata Eun Ra

“apa ? Boneka itu ? Enak saja.”

“kau kan suka sapi , bukan anjing”

“kau juga suka babi bukan anjing.”

“kenapa boneka ini masih disini ? Selain ini bukan sapi , ini juga kan dari orang yang kau benci ”

“Aku juga suka boneka itu , sayang kalau aku buang , apalagi kuberikan padamu. Hahaha aku juga tidak benci padanya. Kata siapa aku benci padanya ? Memangnya kau , membenci Hongki”

“aku juga tidak benci padanya , aku hanya sebal padanya. Dia meninggalkanku ketika aku berkata aku akan pergi ke Amerika. Memangnya aku tidak boleh belajar apa ?”

“ya,ya,ya Eun Ra. Aku sudah mendengar itu beratus-ratus kali. Aku sudah tahu bagaimana hubunganmu berakhir dengan Hongki yang dulu pangeran kesayanganmu itu”

“ngomong-ngomong kau masih menyukai Seung Ri ya ? Kalau tidak kenapa kau masih menyimpan foto dan boneka ini ?”

“haha , kalau kau bertanya aku masih menyukainya apa tidak , jawabannya masih. Kau pikir melupakan orang yang dekat dengan kita dalam waktu 2 bulan itu mudah apa ? Kenapa ada orang sebaik dan seaneh dia? Jelas-jelas aku tidak terlalu suka boneka anjing , tapi ia memberikan boneka anjing. Haahh… sudahlah lupakan masalah itu.”

“baik , baik.ayo kita pergi sekarang.”

”sebentar aku ganti baju dulu. Oya , mana oleh-olehnya ? Kau kan baru dari Jepang, apa kau tidak ingat sama sekali padaku ?” kata Hye Ri dari kejauhan

“untuk apa aku bawa oleh-oleh dari Jepang ? Kau juga sering ke sana. Haha ”

“uuhh ! Dasar menyebalkan. Oya , mengenai pekerjaan yang kau tawarkanku kemarin , ternyata produsermu sudah memberitahu pada atasanku. Jadi , aku pasti akan membantumu”

“baguslah kalau begitu. Kau sudah selesai ? Ayo kita pergi. pakai mobilmu ya. Tadi aku kesini naik taksi” kata Eun Ra

Mereka pun pergi dengan mobil Audi 4 Quarto milik Hye Ri. Mereka pergi menuju sebuah mall. Sesampainya di sana , mereka langsung ke tempat baju-baju pesta.

“kau ini aneh sekali Eun Ra. Jelas-jelas sahabatmu ini seorang desainer kenapa tidak meminta membuatkan kau sebuah gaun pesta ?”

“hey, justru aku ini sahabat yang baik. Aku mengerti kalau kau sedang banyak pekerjaan. Jadi aku tidak memintamu.” Kata Eun Ra. Saat sedang memilih-milih baju, Eun Ra melihat  seseorang.

“Hye Ri~ , itu bukannya Seung Ri ?” kata Eun Ra

“hah ? Mana ?” kata Hye Ri

“itu..” kata Eun Ra

Ternyata , memang ada Seung Ri di toko itu. Ia tampak sedang bersama seseorang , tapi seseorang itu sedang masuk ke ruang ganti.

Seung Ri adalah orang yang dekat dengan Hye Ri dan ia juga memberi Hye Ri pekerjaan di Korea. Mereka dekat semenjak bertemu di pesawat ketika mereka berdua pulang ke Korea dari Paris. Selain mereka sama-sama orang Korea , mereka juga mempunyai banyak kesamaan. Hye Ri menyukai Seung Ri , tapi ia tidak pernah tahu bagaimana dengan perasaan Seung Ri. Sampai sekarang pun , mereka hanya berteman.

“tampan ya ?” kata Hye Ri tiba-tiba

“tidak , biasa saja.” kata Eun Ra cuek

“iihh , dasar payah!”

“kapan kau terakhir bertemu dengannya ?”

“2 bulan yang lalu. Kenapa ?”

“jadi selama 2 bulan ini kau tidak pernah berhubungan dengannya lagi ?”

“kami memang sudah 2 bulan tidak bertemu langsung. Tapi , kami tetap berhubungan. Oya , sepertinya aku kenal temannya itu” kata Hye Ri. Eun Ra yang ada di dekatnya malah sibuk mencari baju untuk dirinya. Eun Ra tidak peduli dengan keberadaan Seung Ri. Hye Ri pun melihat kearah ruang ganti itu , ketika sedang berpikir tentang siapa temannya Seung Ri itu , Seung Ri yag sedang mencari-cari baju pun tidak sengaja  melihat kea rah ye Ri.

“Cho Hye Ri ?” kata Seung Ri saat melihat wanita di sebrangnya itu

Hye Ri kaget , karena Seung Ri tiba-tiba melihat lurus kearahnya. Ia pun langsung memalingkan wajahnya. Ia pun pura-pura melihat-lihat model baju yang ada di dekatnya. Tanpa ia sadari , Seung Ri menghampirinya.

“Cho Hye Ri ?” kata Seung Ri , Hye Ri pun mengangkat wajahnya.

“ah , ternyata benar kau.” Kata Seung Ri lagi

“Seung Ri ? Sedang apa kau disini ?”

“aku sedang menemani teman lamaku berbelanja. Kau sendiri ? Tumben kau ke mall sendiri”

“aku tidak sendiri , aku bersama temanku. Sebenarnya , aku sama denganmu , menemani teman berbelanja. Mmmhh , kau kenal Choi Eun Ra kan ?”

“teman dekatmu itu kan ? Kau datang bersamanya ?”

“mmh” Hye Ri mengangguk

Mereka diam sejenak , dan akhirnya Seung Ri yang memulai duluan ,“Bagaimana pekerjaanmu ? Aku dengar beberapa minggu ini , namamu semakin bagus saja. Aku dengar juga perusahaan tempatmu bekerja menjadi terkenal karena kau”

“mwo ?! kau jangan berlebihan. Aku begini juga karena kau yang membantuku”

“membantu apa ? Aku hanya memberikan rekomendasi pada perusahaan itu tentangmu. Itu saja. selebihnya , kau berusaha sendiri. Iya kan ?”

“tapi , kalau bukan karena kau yang merekomendasikanku , aku tidak akan bekerja di sana.”

Tiba-tiba Eun Ra datang, ia bermaksud menghampiri Hye Ri , tapi ia melihat Hye Ri sedang mengobrol dengan Seung Ri. Awalnya , ia tidak mau menggangu mereka tapi karena ia sudah menunggu terlalu lama. Ia pun menghampiri –mengganggu- mereka.

“Annyeonghaseo  Seung Ri , ssi” kata Eun Ra sambil menundukan sedikit kepalanya

“Annyeong. Sudah lama tidak bertemu.” Kata Seung Ri

“maaf mengganggu kalian. Tapi , ..”

“tidak apa-apa , Eun Ra. Aku juga sudah mau pergi kok. Temanku mungkin mencariku. Hye Ri, besok kita bertemu di kantormu ya. Kebetulan besok ada yang harus aku selesaikan di kantormu.” kata Seung Ri memotong perkataan Eun Ra

“baiklah , sampai bertemu besok” kata Hye Ri. Dan Seung Ri pun pergi.